KEPULAUAN NIAS // Monitorkrimsus.com
“Masyarakat Jangan Percaya, karena hal tersebut adalah Terindikasi Penipuan, dan sudah banyak yang Menjadi Korban, biasanya Para Pelaku memanfaatkan Keinginan orang Tua yang Ingin anaknya menjadi anggota POLRI, dan Modus Operandi Para Pelaku, biasanya mengatakan, Mempunyai “Orang Dalam” pada panitia Penerimaan, atau Mempunyai Kenalan di Mabes Polri dengan Pangkat Mentereng, itu semua hanya akal bulus mereka untuk meminta sejumlah Uang”
AKBP Revi Nurvelani, SH,S.IK.MH Menambahkan bahwasanya saat ini Sistim Rekrutmen Calon Anggota Polri Sangat Terbuka, Transparan dan tidak ada yang perlu dirahasiakan kepada perserta Objektif Tanpa Pungutan, Rekrutmen dipantau langsung oleh Asisten SDM Polri, dan diawasi Secara Internal maupun External.
Perwira Menengah Melati Dua di Pundak ini, Menambahkan, Jika orang Tua menginginkan anaknya Lulus Menjadi Anggota Polri (AKPOL, Bintara, Tamtama) maka harus melalui Persiapan seperti Bimbel Psicology, Bimbel Akademik, Latihan Jasmani secara benar dan teratur, artinya bahwasanya Harus ada persiapan Pribadi dari Sipelamar”
Di akhir Penuturannya, AKBP Revi Nurvelani, SH,l., S.IK., MH mengingatkan kembali kepada orang Tua, sebelum anak Mendaftar Menjadi Anggota Polri, alangkah baiknya orang tua membicarakan terlebih dahulu kepada sang Anak, apakah dia Benar-benar ingin menjadi anggota Polri atau Hanya ikut-Ikutan, karena hal tersebut sangat Berpengaruh terhadap Psicology Sang Anak Ketika telah Menjadi Seorang anggota Polri, sebab Tugas menjadi Anggota Polri tidak semudah atau seindah yang di Bayangkan, tetapi Ketika Keinginan Menjadi Anggota Polri karena Panggilan Hati Untuk Mengabdi, maka seberat Apapun Tugas yang di Emban akan Menjadi Sebuah Kebanggaan dan Motivasi “Ujar Suami dari Ny. Rani Revi ini mengakhiri.
Reporter: MarTaf
Komentar0