NGAWI // Monitorkrimsus.com
Ribuan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) memadati Jalanan Di Jalan Raya Paron-Ngawi. Para Pesilat tersebut mengadakan aksi Konfoi dengan menyalakan Flare dan kembang api pada Jumat dini hari (12/07/2024).
Perkumpulan massa PSHT tersebut sudah terjadi sejak Kamis malam sekitar Jam 23.00 WIB. Tetapi para Pesilat tersebut masih bergerombol Di warung-warung Angkringan sepanjang perlintasan Kereta Api Paron dan dipinggiran jalan hingga Radius 500m dari Padepokan Persaudaraan Setia Hati Terate cabang Ngawi.
Massa berpakaian serba hitam yang sakral khas pesilat PSHT tersebut tidak dapat mendekat Ke Lokasi pengesahan warga baru PSHT Ranting Paron Di Padepokan cabang Ngawi yang lokasinya masuk Desa Jururejo, Kec.Ngawi, Kab.Ngawi, Jawa Timur. Karena Lokasi tersebut sudah sejak sore disterilkan para petugas untuk berjaga-jaga supaya dalam Pengesahan warga baru PSHT dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Sehingga pada puncaknya massa PSHT tersebut melakukan aksi blokade jalan Di depan lapangan Sepak Bola Kecamatan Paron. Gemuruhnya suara geberan motor massa PSHT juga menyalakan kembang api sehingga mulai memancing aksi kelompok Pesilat PSHT yang lainnya mengikuti.
Pada akhirnya cepat direspon dari Pihak Kepolisian dan membubarkan Ribuan massa Persaudaraan Setia Hati Terate tersebut. Petugas dari Kepolisian menggiring para Pesilat yang melakukan aksi Ke arah Barat menuju Jalan Jogorogo supaya Lalu Lintas yang menuju Kota Ngawi Jawa Timur dapat kembali lancar dan normal.
Kompol Khristanto Widhy Nugroho selaku Kabag Ops Polres Ngawi menegaskan pihaknya langsung gerak cepat untuk membubarkan aksi massa PSHT tersebut supaya tidak terjadi kericuhan dan hal-hal yang tidak diinginkan. Kabag Ops Polres Ngawi juga mengarahkan pasukan yang mengendarai sepeda motor untuk menggiring massa agar segera membubarkan diri. Alhamdulillah massa PSHT tersebut tidak sampai menimbulkan aksi anarkisme dan akhirnya massa membubarkan diri, Tegas Khristanto.
Namun demikian, Kepolisian Polres Ngawi sangat menyayangkan masih adanya aksi konfoi kendaraan dari massa PSHT serta pesta kembang api tersebut. Padahal ketika diadakannya Rapat Kordinasi dengan pengurus PSHT cabang Ngawi Jatim juga beberapa Pihak, Aksi tersebut Ditiadakan tetapi faktanya yang terjadi di lapangan ternyata para Pesilat PSHT tersebut tidak hanya dari wilayah Kecamatan Paron, namun juga ada beberapa Pesilat PSHT yang datang dari daerah Di kabupaten Ngawi serta dari Bojonegoro dan sekitarnya.
Walaupun demikian kami petugas kepolisian dapat membubarkan aksi massa tersebut, Tegas Kabag Ops Kompol Khristanto Widhy Nugroho.
Publisher : Sugiono
Komentar0