Banyak keluhan yang disampaikan oleh masyarakat di wilayah lintas selatan kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat terkait jaringan internet Telkomsel yang tidak berfungsi ketika aliran listrik mengalami gangguan. Hal ini membuat banyak pengguna merasa frustasi karena terputusnya akses internet mereka saat dibutuhkan. Selasa (24/06/25).
Beberapa konsumen mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap Telkomsel karena dianggap tidak memiliki cadangan arus listrik sendiri di tiang tower Telkomsel yang terpasang di wilayah tersebut.
"Salah satu contoh wilayah yang sering mengalami masalah ini adalah kecamatan Mentebah, kecamatan Bunut Hulu, dan kecamatan Boyan Tanjung" Ungkap sumber yang enggan untuk disebutkan
Menurutnya, Masyarakat di daerah-daerah tersebut merasa bahwa Telkomsel seharusnya memiliki sistem cadangan arus listrik yang memadai agar jaringan internet tetap berjalan ketika aliran listrik utama mengalami gangguan. Hal ini dianggap sebagai tanggung jawab perusahaan dalam menyediakan layanan yang handal dan dapat diandalkan oleh pelanggannya.
Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, Telkomsel seharusnya memperhatikan dan menindaklanjuti keluhan-keluhan dari konsumennya. "Menyediakan cadangan arus listrik di tiang tower Telkomsel merupakan salah satu langkah yang bisa diambil perusahaan untuk memastikan bahwa jaringan internet tetap berjalan lancar saat terjadi gangguan aliran listrik" Beber sumber
Dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, Telkomsel perlu memperhatikan kualitas jaringan internet mereka di berbagai wilayah, termasuk di kabupaten Kapuas Hulu. Dengan memastikan ketersediaan cadangan arus listrik dan sistem yang handal, diharapkan keluhan masyarakat terkait jaringan internet yang tidak aktif saat aliran listrik terganggu dapat diminimalisir.
Publisher : Dede Black
Ket Foto : Ilustrasi ( Istimewa)
Komentar0