Ket Foto : Ilustrasi (Istimewa)
JAKARTA — Monitorkrimsus.com
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan akan mempelajari secara mendalam hasil penggeledahan yang dilakukan di rumah dinas dan rumah pribadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan, sebelum melakukan pemanggilan. Penggeledahan ini terkait dengan kasus dugaan korupsi proyek jalan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mempawah.
"Ini nanti kami pelajari dulu hasil penggeledahannya. Setelah dipelajari, tentunya itu menjadi bahan bagi kami untuk nanti menanyakan ya terkait apa saja yang akan kita tanyakan kepada Pak Gubernur," ujar Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta Selatan, pada Rabu (1/10/2025).
KPK telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk dokumen, yang akan dianalisis untuk membantu mengungkap perkara ini. Pemeriksaan saksi-saksi juga terus dilakukan di Polda Kalimantan Barat.
Sorotan DPP RAJAWALI:
Dewan Pimpinan Pusat Rangkulan Jajaran Wartawan dan Lembaga Indonesia (DPP RAJAWALI memberikan sorotan penuh terhadap perkembangan kasus ini. Ketua Umum DPP RAJAWALI menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang diambil oleh KPK dalam memberantas korupsi, khususnya di Kalimantan Barat.
"Kami dari DPP Rajawali sangat mengapresiasi ketegasan KPK dalam mengusut dugaan korupsi di Kalimantan Barat. Kami percaya bahwa tidak ada tempat bagi korupsi di negara ini, dan kami akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas," tegas Hadysa Prana Ketua Umum DPP RAJAWALI. Rabu (01/10/25).
DPP RAJAWALI juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mendukung KPK dalam memberantas korupsi. "Partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berintegritas," tambahnya.
KPK terus berupaya untuk mengungkap kasus dugaan korupsi ini secara transparan dan profesional. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPP RAJAWALI dan masyarakat, menjadi motivasi bagi KPK untuk terus bekerja keras dalam memberantas korupsi di Indonesia. Dengan komitmen yang kuat, diharapkan kasus ini dapat segera diselesaikan dan para pelaku dapat dibawa ke pengadilan.
Penulis : TIM RAJAWALI
Sumber : DPP RAJAWALI
Komentar0