PONTIANAK // Monitorkrimsus.com
Dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan dan mengendalikan inflasi, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat bersama Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Jalan Adisucipto, Pontianak. Polda Kalimantan Barat turut mendukung dan menghadiri kegiatan ini sebagai bagian dari upaya bersama dalam memastikan akses pangan yang lebih terjangkau bagi masyarakat.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar Ny. Dr. (Cand) Hj. Erlina Ria Norsan, S.H., M.H., Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar Ir. Herti Herawati, MMA., jajaran Satgas Pangan Polda Kalbar, serta perwakilan PKK dari Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
Gerakan Pangan Murah bertujuan untuk memberikan alternatif harga yang lebih murah bagi masyarakat sebagai langkah intervensi dalam menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok. Program ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah dalam menjaga daya beli masyarakat dan menekan laju inflasi.
Berbagai komoditas pangan dijual dengan harga lebih rendah dari pasaran, antara lain:
✅ Beras (Cap Gajah 5 kg) – Rp60.000,00
✅ Gula (Gulavit 1 kg) – Rp14.000,00
✅ Minyak Goreng (Rose Brand 1 liter) – Rp16.000,00
✅ Garam (Papa Koki 500 gr) – Rp5.000,00
✅ Margarin (Palmia 200 gr) – Rp6.000,00
✅ Sirup (Marjan 460 ml) – Rp19.500,00
✅ Ayam beku – Rp32.000,00 – Rp49.000,00 per bungkus
✅ Bebek beku – Rp54.500,00 – Rp59.500,00 per bungkus
✅ Beras lokal (Bahien 5 kg) – Rp77.000,00 per karung
✅ Minyak Goreng Minyakita (1 liter) – Rp15.700,00
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Dr. Bayu Suseno, S.H., S.I.K., M.M., M.H. menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah. Satgas Pangan Polda Kalbar turut memastikan kelancaran distribusi serta mencegah adanya spekulasi harga yang dapat merugikan masyarakat.
"Kami mendukung penuh program ini sebagai langkah nyata dalam menjaga stabilitas harga pangan. Kami juga memastikan tidak ada oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan pribadi. Distribusi bahan pangan harus berjalan lancar agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya," ujar Kombes Pol Bayu Suseno.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses bahan pokok dengan harga yang terjangkau, sekaligus membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi di Kalimantan Barat.
Publisher : Krista
Sumber : Humas Polda Kalbar
Komentar0