TSriBSA8GfrlBSClGpMiGpYoGi==

Masyarakat dusun Nanga Bungan sepakat " TIDAK ADA PETI " di Desa Bungan jaya

KAPUAS HULU // Monitorkrimsus.com

Pernyataan masyarakat dusun Nanga Bungan desa Bungan Jaya yang menolak kegiatan penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah mereka merupakan langkah yang sangat positif dan patut diapresiasi. Kegiatan PETI telah banyak merugikan lingkungan dan juga masyarakat sekitar, sehingga penolakan ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan potensi kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh praktik pertambangan ilegal tersebut.

Dalam acara pertemuan antara masyarakat dusun Nanga Bungan, aparatur desa, dan anggota Polsek Kedamin kecamatan Putussibau Selatan kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, kesepakatan untuk menolak kegiatan PETI di wilayah dusun Nanga Bungan didasari oleh pertimbangan akan dampak negatif yang dapat ditimbulkan, seperti kerusakan hutan, pencemaran sungai, dan konflik sosial di masyarakat.

"Menolak kegiatan PETI bukanlah tindakan yang mudah, mengingat aktivitas tersebut dapat memberikan keuntungan finansial bagi sebagian orang. Namun, kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan kesejahteraan bersama telah mendorong masyarakat dan pemerintah setempat untuk berkomitmen dalam melindungi wilayah mereka dari praktik ilegal yang merugikan" Jumat (02/05/25).

Dalam hal ini, penting bagi masyarakat dusun Nanga Bungan desa Bungan Jaya untuk terus bersatu dan mengawasi wilayah mereka agar terhindar dari praktik PETI yang merugikan. Dukungan dan kerjasama dari pihak keamanan dan aparat desa juga sangat diperlukan dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah dari potensi konflik yang dapat timbul akibat penolakan ini.

Dengan mengambil sikap menolak kegiatan PETI, masyarakat dusun Nanga Bungan desa Bungan Jaya telah menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan keberlangsungan hidup bersama. Kebersamaan dan kesadaran ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam yang ada.

Publisher : Agustiandi

Komentar0

Type above and press Enter to search.