TSriBSA8GfrlBSClGpMiGpYoGi==

DPRD Simalungun Dimungkinkan Akan Membawa Persoalan Baju Olah Raga Siswa ke APH

Simalungun // Monitorkrimsus.com

Komisi IV DPRD kabupaten Simalungun memungkinkan akan membawa persoalan mahalnya harga jual baju olah raga siswa ke rana Aparat Penegak Hukum (APH).

Hal itu terencana setelah dilaksanakanya Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pendidikan, selasa (5/8).

Dalam RDP, Eko Prasetio dari Fraksi PPP dan Joel Sinaga yang mengaku telah melakukan perbandingan harga dari konveksi dengan harga jual kepada siswa sangat memiliki selisi tinggi.

Diketahui, Para siswa SMPN dikabupaten Simalungun membayar baju olah raga yang ditambah atribut, topi dan dasi dengan harga 220 ribu.

Menurut Eko Prasetio Simanjuntak dan Joel Sinaga yang kemudian disepakati oleh anggota Komisi bahwa harga jual tersebut terlalu mahal sehingga memberatkan beban orang tua siswa.

“Harga jual kepada siswa sebesar 220 ribu, tidaklah wajar dengan kualitas bahan ” terus berapa harga topi, dasi dan atribut” tegas Eko sembari meminta kepada pimpinan rapat untuk menyurati Aparat Penegak Hukum.

Begitu dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh Erwin Saragih, terkait pendistribusian, mendapat jawaban bahwa pendistribusian baju olah raga itu bukanlah atas perintah Kepala Dinas, dan dilakukan tanpa melalui rapat komite sekolah, Hal tersebut menimbulkan dugaan adanya bagi bagi antara penyalur baju dengan pihak sekolah.

Menyikapi pertanyaan pertanyaan yang dilontarkan kepada kepala sekolah, dan jawaban yang didapat, Abdul Razak Siregar selaku ketua komisi pun meminta kepada pihak sekolah untuk menghentikan sementara pembagian baju olah raga kepada siswa sembari menunggu dilakukannya sidak oleh komisi IV.

“Sembari menunggu kami komisi IV akan melakukan sidak ke lapangan, kami meminta agar pembagian baju dihentikan sementara” pinta Razak

Adapun Rapat Dengar Pendapat dihadiri oleh Abdul Razak Siregar, Samrin Girsang, Erwin Saragih, Joel Sinaga, Eko Prasetio Simanjuntak, Eva Sinaga dan Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bidang Pendidikan, Korwil pendidikan dari kecamatan Siantar dan Tapian Dolok serta dua kepala sekolah sebagai perwakilan.

Publisher :  (S.Hadi Purba/Tim /Red)

Komentar0

Type above and press Enter to search.