Kubu Raya,Kalbar — Monitorkrimsus.com
Sejumlah media menyoroti proyek pembangunan gedung SMA Negeri 4 Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, yang diduga bermasalah. Proyek tahun anggaran 2023 dengan pagu dana Rp2,073 miliar ini dikerjakan oleh CV. Gerbang Aula dan diawasi oleh CV. Prima Konsultan. Namun, hasil pekerjaan dilaporkan jauh dari harapan, bahkan terindikasi asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi teknis. Sabtu (27/09/25).
Temuan di Lapangan:
- Banyak bagian bangunan belum selesai: ruang kelas tanpa plafon, keramik lantai belum terpasang, dinding tidak dicat, struktur balok tanpa plester.
- Instalasi listrik dan ketebalan atap diduga tidak sesuai spesifikasi.
- WC sekolah memprihatinkan: tanpa plafon, dinding kusam.
- Listplang teras depan sudah copot padahal proyek baru berusia dua tahun.
Aspek Hukum dan Undang-Undang:
1. Dugaan Tindak Pidana Korupsi:
- Kualitas pekerjaan yang buruk dan ketidaksesuaian spesifikasi mengindikasikan potensi penyimpangan anggaran dan tindak pidana korupsi.
- Hal ini dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.
- Pasal yang relevan antara lain Pasal 2 (kerugian negara) dan Pasal 3 (penyalahgunaan wewenang).
2. Potensi Peran Konsultan Pengawas:
- CV. Prima Konsultan selaku pengawas proyek diduga lalai dalam menjalankan tugasnya, bahkan membiarkan pelanggaran terjadi.
- Jika terbukti melakukan pembiaran atau terlibat dalam penyimpangan, konsultan pengawas dapat dijerat dengan pasal yang sama dengan pelaku utama korupsi.
3. Tanggung Jawab Dinas Pendidikan:
- Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat dinilai gagal melakukan pengawasan terhadap proyek ini.
- Jika terbukti ada unsur kelalaian atau pembiaran, pihak Dinas Pendidikan juga dapat dimintai pertanggungjawaban.
Tuntutan:
Berbagai pihak mendesak Aparat Penegak Hukum (APH), khususnya Tipikor Polda Kalbar dan Aspidsus Kejati Kalbar, untuk segera turun tangan melakukan pemeriksaan terhadap proyek pembangunan SMA Negeri 4 Sungai Kakap agar segera mengungkap dugaan korupsi dan menyeret para pelaku ke pengadilan.
"Ini bukan sekadar proyek bermasalah, tapi bancakan! Para koruptor diduga dengan sengaja merampok uang rakyat yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak kita," tegas Tim Investigasi MAUNG, dengan nada geram. "Kami tidak akan tinggal diam. MAUNG akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas, dan kami upayakan para pelaku mempertanggung jawabkan perbuatanya!"
Kasus dugaan korupsi dalam proyek pembangunan SMA Negeri 4 Sungai Kakap ini menjadi sorotan publik. Masyarakat berharap APH dapat bertindak cepat dan tegas untuk menindak para pelaku yang merugikan negara dan masyarakat, serta memastikan pembangunan sekolah dapat diselesaikan dengan baik dan berkualitas.
"Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan ketegasan APH, MAUNG yakin keadilan akan ditegakkan dan para koruptor akan mempertanggungjawabkan perbuatannya" Tutup Tim Investigasi MAUNG
Publisher : TIM /RED
Penulis : TIM MAUNG
Sumber : DPP Monitor Aparatur Untuk Negara dan Golongan (MAUNG)
Ket Foto : Istimewa
Komentar0