Landak, Kalibat —Monitorkrimsus.com
Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) jaringan perpipaan di Desa Sebatih, Kecamatan Temila, Kabupaten Landak, yang sempat menjadi perhatian masyarakat dan Tim Monitor Aparatur Untuk Negara dan Golongan (MAUNG), telah mendapatkan klarifikasi resmi dari Dinas PUPRPERA Kabupaten Landak Kalimantan Barat. Senin (20/10/25).
Dinas PUPRPERA melalui Kabid Cipta Karya dan PPK proyek SPAM menjelaskan bahwa proyek tersebut telah rampung dan secara administratif diserahterimakan kepada Kepala Desa Sebatih pada Desember 2024 untuk pengelolaan lebih lanjut. Sebelum penyerahan, dinas telah melakukan uji fungsi untuk memastikan seluruh jaringan perpipaan dan instalasi air minum berfungsi dengan baik.
"Semuanya sudah selesai dan diserahterimakan kepada Kepala Desa. Surat penyerahan juga ada," kata Kabid kepada Tim Investigasi MAUNG.
Secara teknis, air sudah mengalir, namun pengelolaan pengaliran perlu diatur agar sistem berjalan efektif. Menanggapi keluhan masyarakat Desa Sebatih, Dinas PUPRPERA segera melakukan pengecekan lapangan untuk memonitor dan mengevaluasi SPAM, baik secara fisik maupun pengelolaannya. Dinas juga akan berkoordinasi dengan pihak desa dan pengelola untuk memberikan pembinaan dan pelatihan praktis agar pengelolaan ke depan lebih maksimal.
"Kami selalu merespons positif kritik dan masukan demi perbaikan tata kelola proyek dan pelayanan publik. Tentu kita semua ingin hasil yang terbaik," ujarnya.
Tim MAUNG sebelumnya menyoroti kurangnya pengawasan dinas pada proyek ini. Namun, setelah penjelasan rinci dari Dinas PUPRPERA, mereka memahami situasi tersebut. Respons cepat dinas terhadap kontrol sosial ini mencerminkan rasa memiliki dan tanggung jawab sebagai pelayan masyarakat.
"Kami mengapresiasi langkah cepat Kepala Dinas yang menginstruksikan Kabid untuk turun langsung ke lapangan memberikan arahan teknis secara transparan," kata Tim Investigasi MAUNG.
Publisher : TIM/RED
Komentar0